A. Pengetahuan Konten (Content Knowledge) merupakan pemahaman dan penguasaan guru yang mendalam tentang konsep, prinsip,
teori, dan fakta dalam disiplin ilmu tertentu
B. Pengetahuan Pedagogis (Pedagogical Knowledge) merupakan pengetahuan yang mencakup pemahaman tentang bagaimana siswa
belajar, bagaimana merencanakan dan menyampaikan pembelajaran, bagaimana mendiagnosis dan mengatasi kesulitan belajar, serta
bagaimana memberikan umpan balik yang efektif.
C. Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge) merupakan pemahaman dan ketrampilan penggunaan berbagai alat dan aplikasi
teknologi yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
A. Pengetahuan Konten (Content Knowledge) merupakan pemahaman dan penguasaan guru yang mendalam tentang konsep, prinsip,
teori, dan fakta dalam disiplin ilmu tertentu
B. Pengetahuan Pedagogis (Pedagogical Knowledge) merupakan pengetahuan yang mencakup pemahaman tentang bagaimana siswa
belajar, bagaimana merencanakan dan menyampaikan pembelajaran, bagaimana mendiagnosis dan mengatasi kesulitan belajar, serta
bagaimana memberikan umpan balik yang efektif.
C. Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge) merupakan pemahaman dan ketrampilan penggunaan berbagai alat dan aplikasi
teknologi yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Kegiatan Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler
a. Kegiatan Inovatif:
Public Speaking untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum terdiri dari berpidato dan membaca berita dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa, seperti minat dan bakat, kemampuann besosialisasi, rekreatif, tanggung jawab, disiplin, komitmen serta kesehatan.
Kegiatan Ekstrakuikuler terdiri :
Basket
Futsal
Silat
Hadroh
Qiroah/Seni Baca Al Quran
Tari
Paskibra
Kegiatan Ekstrakuikuler terdiri :
Basket
Futsal
Silat
Hadroh
Qiroah/Seni Baca Al Quran
Tari
Paskibra
4. Asesmen/ Penilaian dan Evaluasi
Asesmen pembelajaran yang telah dibahas di atas _ asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif _ semuanya memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Asesmen diagnostik membantu merancang pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman awal siswa, asesmen formatif memberikan umpan balik real-time untuk perbaikan segera, dan asesmen sumatif memberikan gambaran keseluruhan tentang pemahaman siswa.
Penggunaan yang efektif dari ketiga jenis asesmen ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan guru untuk merespon kebutuhan siswa dengan lebih baik, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dengan demikian, memahami perbedaan dan pentingnya asesmen formatif, asesmen sumatif, dan asesmen diagnostik adalah langkah penting dalam mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
4. Asesmen/ Penilaian dan Evaluasi
Asesmen pembelajaran yang telah dibahas di atas _ asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif _ semuanya memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Asesmen diagnostik membantu merancang pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman awal siswa, asesmen formatif memberikan umpan balik real-time untuk perbaikan segera, dan asesmen sumatif memberikan gambaran keseluruhan tentang pemahaman siswa.
Penggunaan yang efektif dari ketiga jenis asesmen ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan guru untuk merespon kebutuhan siswa dengan lebih baik, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dengan demikian, memahami perbedaan dan pentingnya asesmen formatif, asesmen sumatif, dan asesmen diagnostik adalah langkah penting dalam mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.