Selamat Datang Di MTS Sa'adatuddarain // telah dibuka pendaftaran peserta didik baru maupun pindahan ayo...segera daftar tempat terbatas!! Ayo Madrasah Lebih Baik

Bidang Kurikulum

Kurikulum  dirancang untuk mengintegrasikan dan menanamkan nilai-nilai keislaman, membentuk siswa yang berakhlak mulia, serta  unggul dalam ilmu pengetahuan.

Kurikulum  dirancang untuk mengintegrasikan dan menanamkan nilai-nilai keislaman, membentuk siswa yang berakhlak mulia, serta  unggul dalam ilmu pengetahuan.

DAFTAR

1. Struktur Kurikulum

Kurikulum ini memadukan mata pelajaran berbasis keagamaan, nasional, dan keterampilan kekinian.

A. Mata Pelajaran Keagamaan (Dasar Islam):

  • Akidah Akhlak

  • Al Qur’an - Hadits

  • Fiqih

  • Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

  • Bahasa Arab

  • Tahsin dan Tahfidz Al-Qur'an

 

B. Mata Pelajaran Umum (Nasional):

  • Bahasa Indonesia

  • Matematika

  • IPA (Sains Terpadu)

  • Bahasa Inggris

  • Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

  • Informatika

2. Inovasi dalam Proses Pembelajaran

TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) menjadi pilihan inovasi  untuk mengembangkan proses pembelajaran. TPACK adalah kerangka kerja yang menggabungkan tiga dimensi pengetahuan penting, yaitu pengetahuan tentang konten (content knowledge), pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge), dan pengetahuan tentang teknologi (technological knowledge).

2. Inovasi dalam Proses Pembelajaran

TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) menjadi pilihan inovasi  untuk mengembangkan proses pembelajaran. TPACK adalah kerangka kerja yang menggabungkan tiga dimensi pengetahuan penting, yaitu pengetahuan tentang konten (content knowledge), pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge), dan pengetahuan tentang teknologi (technological knowledge).

A. Pengetahuan Konten (Content Knowledge) merupakan pemahaman dan penguasaan guru yang mendalam tentang konsep, prinsip,

     teori, dan fakta dalam disiplin ilmu tertentu

B. Pengetahuan Pedagogis (Pedagogical Knowledge) merupakan pengetahuan yang mencakup pemahaman tentang bagaimana siswa

    belajar, bagaimana merencanakan dan menyampaikan pembelajaran, bagaimana mendiagnosis dan mengatasi kesulitan belajar, serta

    bagaimana memberikan umpan balik yang efektif.

C. Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge) merupakan pemahaman dan ketrampilan  penggunaan berbagai alat dan aplikasi

    teknologi yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

A. Pengetahuan Konten (Content Knowledge) merupakan pemahaman dan penguasaan guru yang mendalam tentang konsep, prinsip,

     teori, dan fakta dalam disiplin ilmu tertentu

B. Pengetahuan Pedagogis (Pedagogical Knowledge) merupakan pengetahuan yang mencakup pemahaman tentang bagaimana siswa

    belajar, bagaimana merencanakan dan menyampaikan pembelajaran, bagaimana mendiagnosis dan mengatasi kesulitan belajar, serta

    bagaimana memberikan umpan balik yang efektif.

C. Pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge) merupakan pemahaman dan ketrampilan  penggunaan berbagai alat dan aplikasi

    teknologi yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

3. Kegiatan Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler

a. Kegiatan Inovatif:

Public Speaking untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum terdiri dari  berpidato  dan membaca berita dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

b. Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa, seperti  minat dan bakat, kemampuann besosialisasi, rekreatif, tanggung jawab, disiplin, komitmen serta kesehatan.

Kegiatan Ekstrakuikuler terdiri :

    • Basket

    • Futsal

    • Silat

    • Hadroh

    • Qiroah/Seni Baca Al Quran

    • Tari

    • Paskibra

Kegiatan Ekstrakuikuler terdiri :

    • Basket

    • Futsal

    • Silat

    • Hadroh

    • Qiroah/Seni Baca Al Quran

    • Tari

    • Paskibra

4. Asesmen/ Penilaian dan Evaluasi

 

Asesmen pembelajaran yang telah dibahas di atas _ asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif _ semuanya memiliki peran penting dalam proses pembelajaran.  Asesmen diagnostik membantu merancang pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman awal siswa, asesmen formatif memberikan umpan balik real-time untuk perbaikan segera, dan asesmen sumatif memberikan gambaran keseluruhan tentang pemahaman siswa.

 

Penggunaan yang efektif dari ketiga jenis asesmen ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan guru untuk merespon kebutuhan siswa dengan lebih baik, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.  Dengan demikian, memahami perbedaan dan pentingnya asesmen formatif, asesmen sumatif, dan asesmen diagnostik adalah langkah penting dalam mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

4. Asesmen/ Penilaian dan Evaluasi

 

Asesmen pembelajaran yang telah dibahas di atas _ asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif _ semuanya memiliki peran penting dalam proses pembelajaran.  Asesmen diagnostik membantu merancang pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman awal siswa, asesmen formatif memberikan umpan balik real-time untuk perbaikan segera, dan asesmen sumatif memberikan gambaran keseluruhan tentang pemahaman siswa.

 

Penggunaan yang efektif dari ketiga jenis asesmen ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, memungkinkan guru untuk merespon kebutuhan siswa dengan lebih baik, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pendidikan.  Dengan demikian, memahami perbedaan dan pentingnya asesmen formatif, asesmen sumatif, dan asesmen diagnostik adalah langkah penting dalam mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.